JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legoknangka, Kabupaten Bandung akan dilakukan pada akhir Agutus 2024.
Dia menyebut, proyek TPPAS Legok Nangka mampu mengelola 2.000 ton sampah per hari dan diproyeksikan mampu menjadi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
“Soal Legok Nangka, Pak Presiden Jokowi bilang mau groundbreaking akhir bulan ini (Agustus). Itu dua tahun baru selesai,” kata Luhut usai meninjau Sektor 9 Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (10/8/2024).
“Jadi Legok Nangka itu mengelola 2.000 ton sampah sehari. Makanya enggak kebayang kalau jadi pembangkit listrik,” tambahnya.
Luhut menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan menjalankan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) menggunakan insinerator untuk mengurangi timbulan sampah ke TPPAS Legoknangkaz.