Anggota Legislatif Diminta Mundur Jika Ikut Pilkada 2024, KPU Cirebon Tegaskan Hal Ini

DPS Pemilu 2024
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (Foto: Freepik).

JABARNEWS | CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa setiap anggota legislatif terpilih wajib mengundurkan diri apabila mengikuti Pilkada 2024.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Kurnia Puspawati mengatakan bahwa pengunduran diri itu harus dibuktikan dengan diterbitkan surat resmi dari partai politik (parpol), yang kemudian diserahkan kepada KPU.

Baca Juga:  DPRD Jabar Ungkap Penyebab Banjir di Gunungsari Cirebon, Ternyata Gara-gara Ini

Setelah itu, KPU Kabupaten Cirebon memverifikasi dokumen tersebut dan menimbang, apakah individu itu memenuhi syarat atau tidak untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Juga:  ChatGPT: Asisten Virtual yang Menjadikanmu Pintar!

“Syaratnya pada saat pendaftaran, yang bersangkutan menyatakan atau mengajukan pengunduran diri. Meskipun belum dilantik, bagi anggota legislatif terpilih harus tetap mengundurkan diri. Ini wajib dan dinyatakan dalam surat pernyataan,” kata Esya di Cirebon, Sabtu (24/8/2024).

Baca Juga:  Jaring Bakal Calon Bupati Purwakarta 2024, Ketua DPD PKS: Ada 10 Nama yang Muncul

Dia menjelaskan KPU telah menyosialisasikan semua tahapan pendaftaran calon kepala daerah, termasuk kepada para anggota legislatif terpilih yang belum dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2024-2029.