Normalisasi Irigasi dan Sodetan Tarum Timur Jadi Solusi Kekeringan di Subang

BPBD menyatakan tiga daerahnya siaga darurat kekeringan.
Ilustrasi kekeringan area pesawahan. (foto: istimewa)

JABARNEWS SUBANG – Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran menyatakan bahwa normalisasi saluran irigasi dan pembukaan sodetan Tarum Timur menjadi langkah strategis dalam mengatasi kekeringan yang melanda persawahan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Tebing Tinggi Kembali Naik, 13 Orang Terkonfirmasi

Menurut Amran, langkah antisipasi ini bertujuan untuk memastikan pasokan air ke sawah tetap tersedia guna menghindari dampak buruk kemarau. Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu (8/9), di mana ia juga menyebut pentingnya distribusi air untuk mengairi lahan pertanian yang terdampak.

Baca Juga:  Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Purwakarta Hampir Seluruhnya Sudah Dapat Vaksin

Imran menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi sawah yang mengalami kekeringan.

Beberapa di antaranya berada di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, serta beberapa lokasi seperti sodetan Desa Mekarjaya, sipon Mekarjaya-Jatireja, dan pintu sodetan Kiarasari di Kecamatan Compreng.

Baca Juga:  Sudah 37 dari 40 Kecamatan di Bogor Alami Kekeringan, Warga Diminta Tidak Panik

Di kesempatan tersebut, Amran menekankan perlunya langkah cepat dalam penyaluran air ke sawah-sawah yang telah ditanam untuk menyelamatkan hasil panen dari ancaman kekeringan.