JABARNEWS | BANDUNG – Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengingatkan semua pihak untuk menjaga kesucian lembaga agama dan ormas keagamaan pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa para pihak yang berkontestasi dalam Pilkada untuk tidak menyeret lembaga agama seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan lain-lain dalam aksi dukung mendukung salah satu kandidat.
Menurut Dedi, lembaga agama memiliki tugas mulia dan misi yang harus dijaga kesuciannya. Tugasnya yaitu membimbing umat berbuat baik dan menjauhkannya dari hal-hal yang tidak baik.
Sebagai calon Gubernur Jawa Barat, Dedi mengaku tidak akan meminta dukungan lembaga agama, termasuk Persis. Hal itu bukan karena Dedi tidak butuh suara mereka, melainkan lantaran ia ingin menjaga kesucian misi lembaga agama tersebut.
“Saya tak ingin mencampuradukan kesucian lembaga agama dengan urusan politik praktis. Saya juga tak ingin menodai kesucian lembaga agama dengan cara meminta dukungannya,” kata Dedi usai bertemu dengan sejumlah tokoh Persis Jawa Barat di Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (9/9/2024).