Sudah 39 Desa di Bekasi Alami Kekeringan, Ribuan Warga Terdampak

BPBD menyatakan tiga daerahnya siaga darurat kekeringan.
Ilustrasi kekeringan area pesawahan. (foto: istimewa)

JABARNEWS | BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus bergerak memberikan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di sejumlah wilayah. Hingga saat ini, bantuan sudah didistribusikan ke delapan kecamatan yang mengalami kekeringan parah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyatakan bahwa distribusi air bersih ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari instansi terkait maupun swasta.

Baca Juga:  Cabup Anne Prioritaskan Program Sembilan Tarekah

“Kami terus melanjutkan pendistribusian (air bersih) ini untuk membantu warga yang terdampak,” ujar Muchlis.

Menurutnya, total air bersih yang telah didistribusikan mencapai 1.381.300 liter, tersebar di 39 desa di 12 kecamatan sejak diberlakukannya status tanggap darurat kekeringan.

Baca Juga:  Berpotensi Hujan Lebat, Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat, 30 Maret 2022

Baru-baru ini, Pemkab Bekasi mendistribusikan tambahan 188.000 liter air bersih, 100 galon air mineral, serta tiga toren berkapasitas 2.000 liter.

Baca Juga:  Polisi Patroli Balapan Liar di Lembang, Tempat Karaoke Ikut Ditindak

Air bersih sebanyak 10.000 liter disalurkan untuk warga Desa Pantai Mekar dan Jayasakti di Kecamatan Muaragembong.
Jumlah yang sama juga diberikan untuk Desa Karangbahagia di Kecamatan Karangbahagia, serta Desa Kedungjaya dan Kelurahan Kebalen di Kecamatan Babelan.