JABARNEWS │ BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung secara resmi mengumumkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari sebagai respons terhadap gempa bumi yang mengguncang wilayah Kertasari dan sekitarnya.
Namun status tanggap darurat pasca gempa bumi ini dapat diperpanjang jika kondisi di lapangan memerlukan tindakan lebih lanjut.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada korban, terutama melalui penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT).
“Hari ini saya meminta diadakan rapat bersama Forkopimda untuk menetapkan kategori tanggap darurat agar anggaran bisa segera disalurkan,” ujar Dadang saat meninjau lokasi terdampak gempa, Rabu (18/9/2024).
Dadang mengungkapkan bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan di enam desa, dengan ratusan rumah mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga berat.