BMKG Yakini Gempa Bandung Akibat Aktivitas Sesar Ini, Minta Warga Tetap Waspada

Kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya
Kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya. (foto: istimewa)

JABARNEWS BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu (18/9) pagi di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut dipicu oleh pergerakan segmen Rakutai dari Sesar Garsela.

Baca Juga:  Masyarakat Sekitar Hutan Tak Sejahtera, Walhi Jabar: Ini Pemberdayaan atau Perbudakan?

Gempa susulan yang berlangsung hingga Kamis (19/9) telah tercatat sebanyak 29 kali, meski dengan intensitas yang tergolong lemah.

Koordinator Data dan Informasi BMKG, Virga Librian, menuturkan bahwa Sesar Garsela terdiri dari dua segmen utama, yakni Segmen Kencana yang memiliki panjang 17 kilometer dan Segmen Rakutai sepanjang 19 kilometer.

Baca Juga:  Waduh! Seorang Pria di Kota Bandung Rudapaksa Dua Anak Tirinya dari Tahun 2017

“Kami mendasarkan analisis pada data awal yang menunjukkan bahwa gempa dengan magnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung berasal dari pergerakan Sesar Garsela, khususnya segmen Rakutai,” ujar Virga.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Pemkot Bandung Menyerahkan KTP Elektronik ke Warga Binaan Lapas Banceuy

Ia juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak terkait dengan Sesar Megathrust atau Sesar Lembang. Meskipun demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat agar selalu waspada.