Hadiri Wisuda Poltekesos Bandung, Mensos Syaifullah Ungkap Penyebab Masalah Kesejakteraan Sosial

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf saat bertemu wartawan usai menghadiri acara wisuda Poltekesos Bandung di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (25/9/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf mengatakan bahwa dalam konteks penanganan masalah kesejahteraan sosial dalam mencapai impian Indonesia Emas 2045, tentunya memiliki tantangan yang sangat berat yang memerlukan kontribusi dan keahlian seluruh stakeholders.

Dalam mencapai impian Indonesia Emas 2045, lanjut dia, spektrum permasalahan kesejahteraan sosial pada masa kini dan masa yang akan datang akan cenderung terus meluas dan menjangkau berbagai segmen dalam masyarakat, baik ditingkat lokal, regional, maupun nasional.

Baca Juga:  Ema Sumarna Tegaskan ASN Wajib Jaga Netralitas di Pemilu Jika Tak Ingin Disanksi

“Kompleksitas permasalahan tersebut tentunya menuntut penanganan yang komprehensif dan profesional. Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua, khususnya pilar-pilar pekerjaan sosial,” kata Syaifullah dalam sambutannya pada acara wisuda Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos Bandung) di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga:  Herdiat Sunarya: Pergantian Nama Kabupaten Ciamis Jadi Galuh Atas Keinginan Masyarakat

Dia menjelaskan, sebagian besar masalah kesejahteraan sosial berasal dari sistem dan respon keluarga terhadap kebijakan ekonomi, tetapi keluarga juga merupakan sumber daya dan jaring pengaman sosial untuk mengatasi masalah kesejahteraan sosial.

Baca Juga:  Ribuan Calon Haji asal Garut Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Kemenag Ungkap Penyebabnya

“Masalah kemiskinan absolut harus dientaskan karena menimbulkan penderitaan bagi manusia. Pada pihak lain, masalah kemiskinan ini seringkali menjadi penyebab timbulnya berbagai permasalahan kesejahteraan sosial lainnya,” jelasnya.