Diduga Depresi, Pemuda di Cibeber Cianjur Gantung Diri

Gantung Diri
Tim inafis Polres Cianjur bersama tenaga medis dari Puskesmas Cibaregbeg identifikasi pemuda yang gandir. (Foto: Polsek Cibeber).

JABARNEWS | CIANJUR – Pamitan hendak mencari rumput SM (27) warga Kampung Pajagan RT 1/5, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri (Gandir) di kebun karet, Kamis (26/6/2024).

Sontak membuat geger warga setempat, yang jaraknya sekitar 500 meter dekat rumah orangtuanya.

Baca Juga:  Pelajar Dibacok, TNI Turun Tangan, Pelaku Anggota Geng Motor Berhasil Dibekuk

Kades Salamnunggal Asep Sopandi membenarkan jasad SM pertama kali ditemukan oleh Sapyudin (50) bapak kandung korban sekitar pukul 12.00 WIB. Nah! Itu sepulang dari pengajian, sapyudin pulang ke rumah. Namun tidak menemukan keberadaan korban, dan setelah dicari ternyata korban sudah meninggal dengan posisi menggantung di pohon karet.

Baca Juga:  Lewat Gerakan Ini, Rumah Zakat Komitmen dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Lebih lanjut ia mengungkapkan kejadian yang tidak diharapkan menimpa korban SM. Dan, kejadian ini setelah 35 tahun baru terjadi lagi kasus gantung diri di desanya. “Kasus ini baru terjadi lagi setelah 35 tahun,” ucap Kades Salamnunggal.

Baca Juga:  Dinkes Cianjur Beberkan Penyebab dan Cara Pengobatan Demam Tifoid, Baca Disini

Sebetulnya, masih ujarnya, SM anak yang baik, malah dia itu lulusan salah satu SMA di Desa Cibaregbeg, dalam dua tahun terakhir dia mengurung diri.