JABARNEWS | BANDUNG – BEM Institut Digital Ekonomi (IDE) LPKIA melakukan Aksi Refleksi September Hitam pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Selasa (24/9/2024), lalu.
Dalam aksi ini, mahasiswa membentuk barisan dan membawa spanduk yang bertuliskan ‘September Hitam‘. Beberapa peserta aksi juga memakai topeng para tokoh-tokoh yang menjadi korban pelanggaran HAM seperti Marsinah hingga Munir.
Aksi refleksi ini juga diisi dengan berbagai orasi yang menggugah semangat mahasiswa untuk terus memperjuangkan hak-hak asasi manusia dari beberapa perwakilan aksi yang mengingatkan pada kejadian yang menimpa berbagai tokoh aktivis di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingat berbagai tragedi kemanusiaan yang terjadi di bulan September, terutama di Indonesia, serta menuntut keadilan bagi para korban yang belum mendapatkan haknya.
Presiden Mahasiswa BEM IDE LPKIA Faisal Ramadhan megatakan bahwa aksi ini selain untuk mengenang, tetapi juga menentang ketidakadilan yang masih terus berlangsung.