Teknologi IPB University Ini Dongkrak Produktivitas Padi di Subang

Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University menerapkan teknologi pengendalian hama terpadu (PHT) Biointensif pada tanaman padi di Subang pada musim tanam tahun 2024 (Foto: IPB University)
Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University menerapkan teknologi pengendalian hama terpadu (PHT) Biointensif pada tanaman padi di Subang pada musim tanam tahun 2024 (Foto: IPB University)

JABARNEWS | SUBANG – Para petani di Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kini merasakan peningkatan hasil panen yang signifikan setelah penerapan teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Biointensif pada tanaman padi.

Baca Juga:  Embung Desa Wanasari dan Taringgul Tonggoh Dinilai Bisa Hadapi Kekeringan di Purwakarta

Teknologi yang dikembangkan oleh Fakultas Pertanian IPB University ini mampu meningkatkan produktivitas padi hingga 29 persen pada lahan seluas 150 hektar.

Pada musim tanam 2024, para petani yang menerapkan teknologi PHT ini mampu menghasilkan rata-rata 7,9 ton gabah kering panen per hektar (GKP/ha), jauh lebih tinggi dibandingkan wilayah sekitar yang hanya mencapai 6,2 ton GKP/ha.

Baca Juga:  Ruhimat Harap Proses Pemekaran Subang Utara Berjalan Lancar

Dikutip dari laman IPB University, Minggu (29/9/2024), teknologi PHT Biointensif itu sendiri terdiri dari bioimunisasi benih, penambahan pupuk kandang, optimalisasi pemupukan NPK, dan pengurangan pestisida kimia sintetik sebanyak 50 persen.

Baca Juga:  Ini Kronologi Penemuan Asap dan Air Panas di Halaman Rumah Warga Subang

Selain itu, terdapat monitoring hama penyakit dan pengumpulan kelompok telur penggerek batang di persemaian.