JABARNEWS | BANDUNG – Untuk mengatasi tingginya angka kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung memperkuat peran guru BK atau Bimbingan Konseling.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan melalui Satgas Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKS).
Kepala DP3A Kota Bandung Uum Sumiati menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pendidik, pihaknya telah mengadakan bimbingan teknis bagi 125 guru BK dari SMP Negeri dan swasta di Kota Bandung.
Ia menyebut kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan sekolah.
Para guru BK ini diharapkan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan kekerasan, sekaligus memberikan layanan yang tepat bagi korban kekerasan.