Cegah Pelajar Terlibat Geng Motor, Sekolah dan Orang Tua Diminta Lakukan Deteksi Dini

Disdik Jabar
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Budi Hermawan. (Foto: Dok. KCD Wilayah IV).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk mencegah agar pelajar tak terlibat geng motor, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Budi Hermawan mengajak orang tua untuk proaktif dalam melakukan pencegahan dini.

Tak hanya itu, Budi juga bakal menginstruksikan para kepala sekolah SMA dan SMK yang ada di KCD Wilayah IV untuk menyebarkan pesan berantai kepada para orang tua untuk melakukan deteksi dini.

Baca Juga:  Kereta Api Tabrak Minibus di Serdang Bedagai, 5 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

“Jadi, memang deteksi dini sebetulnya di keluarga tetapi di sekolah pun juga kita ada larangan, makanya di setiap sekolah ada tata tertib,” ujar Budi, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca Juga:  117 Anggota Khilafatul Muslimin di Purwakarta Berikrar Setia Terhadap NKRI dan Pancasila

Ia menegaskan pentingnya imbauan kepada seluruh masyarakat dan para orang tua untuk terus memberikan edukasi dan pembinaan kepada anak-anak, sehingga mereka tidak tergoda untuk bergabung dalam geng motor.

Baca Juga:  Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Hutan Jasinga Bogor, Identitas Masih Ditelusuri

“Keterlibatan anak-anak dalam geng motor seringkali disebabkan oleh keinginan untuk diakui dan eksis di lingkungan kelompok. Oleh karena itu, edukasi dan bimbingan dari orang tua menjadi kunci penting dalam mencegah fenomena ini,” ungkapnya.