Panen Raya Budidaya Digjaya di Bandung Jadi Mitigasi Krisis Pangan

Budidaya Digjaya
Panen raya Budidaya Digjaya di Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (9/10/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNGPokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda bekerja sama dengan PT. Thara Jaya Niaga dalam mengembangkan Budidaya Digjaya yang artinya unggul secara jangka panjang dalam persaingan.

Kali Ini Pokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda melakukan panen panen padi Budidaya seluas kurang lebih 7 Ha dilahan seluas 13,5 Ha yang ditanami dua jenis varietas hasil Riset Balai Benih Sukamandi yaitu Varietas Digdaya (7 Ha) dan Varietas Ciherang Sub-1 (setara dengan Nutrient Zinc anti stunting seluas 3 Ha).

Baca Juga:  Bey Machmudin Minta Pemkab Bandung Gunakan Dana BTT untuk Tangani Dampak Bencana Gempa Bumi

“Kita mencoba bersumbangsih kepada negara untuk memecahkan masalah krusial dalam pertanian beras sebagai titik ungkil penting membangun ketahanan dan kedaulatan pangan,” kata Ketua Gerakan Pilihan Sunda Andri P. Kantaprawira di sela-sela kegiatan panen raya Budidaya Digjaya di Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga:  Meski Kecewa SJH Batal Digunakan untuk Piala Dunia U-20, Dadang Supriatna Tetap Hormati Keputusan FIFA

Dia menjelaskan bahwa titik ungkil yang ditawarkan adalah meningkatkan produktivitas pertanian baik dari hasil per hektar maupun meningkatkan Indeks Pertanaman menjadi bisa 4 kali dalam satu tahun.

Baca Juga:  BKKBN Inisiasi Vaksinasi Booster di PT Kahatex, Sasar Ratusan Karyawan

“Sehingga kalkulasi konservatif hasil Budidaya Digjaya adalah 35 Ton/Ha/Tahun, melebihi rata-rata nasional 11-12 Ton/Ha/Tahun ataupun maksimal hasil di Mekong Country 14-16 Ton/Ha/Tahun,” jelasnya.