Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Kampanye Tanpa Izin

Wali Kota Depok Mohammad Idris. (Foto: CNN).

JABARNEWS | DEPOK – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga ikut serta dalam kampanye salah satu pasangan calon wali kota Depok tanpa mengajukan izin cuti.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Depok, Sulastio menyatakan bahwa laporan terkait dugaan pelanggaran tersebut diterima pada Kamis lalu. Namun, informasi awal mengenai keikutsertaan Idris dalam kampanye sudah diterima Bawaslu sejak Selasa melalui direct message (DM).

Baca Juga:  Jokowi Dikabarkan Bertemu Megawati Bahas Pilkada Serentak, Ini Faktanya

Laporan tersebut mengacu pada kampanye yang dilakukan di wilayah Cilodong, Depok, di mana Mohammad Idris diduga hadir tanpa izin cuti yang diwajibkan bagi kepala daerah yang ikut dalam kegiatan kampanye. “Laporan pertama terkait kampanye di Cilodong, yang diduga dilakukan tanpa izin cuti,” ujar Sulastio.

Baca Juga:  Buntut dari Libur Panjang di Jabar, 408 Wisatawan Reaktif Covid-19

Menurut Pasal 70 Ayat 2, kepala daerah yang ingin ikut serta dalam kampanye diharuskan mengajukan izin terlebih dahulu. “Pelapor menduga izin kampanye tersebut belum ada,” tambah Sulastio.

Baca Juga:  Putusan MK Pengaruhi Demokrasi Lokal, Ini 7 Dampak Besarnya Menurut Fahira Idris