JABARNEWS │ BANDUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bersama Bank Indonesia (BI) berhasil mengamankan hampir 94 ribu lembar uang palsu sejak Juli 2019 hingga Juli 2024. Total nilai uang palsu yang disita mencapai Rp7,1 miliar.
Menurut Deputi Kepala BI Jabar, Achris Sarwani, pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu menjadi yang paling sering dipalsukan, namun kini ditemukan juga pemalsuan pada pecahan Rp2.000 dan Rp5.000.
Achris mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan teliti dalam mengenali ciri uang asli yang dikeluarkan pemerintah.
“Pemalsuan uang adalah tindak pidana serius karena dampaknya sangat besar, tidak hanya bagi ekonomi tetapi juga bagi kedaulatan negara,” ujarnya saat pemusnahan uang palsu di kantor BI Jawa Barat, Senin (14/10/2024).