JABARNEWS | BANDUNG – Pemda Provinsi Jabar menggandeng aktivis lingkungan dalam menangani persoalan sampah di Bandung Raya.
Para aktivis lingkungan yang berasal dari berbagai daerah di Jabar datang ke Gedung Sate, Selasa (22/10/2024), lalu.
Mereka menyampaikan gagasannya terkait penanganan sampah kepada Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman.
Seperti diketahui, saat ini TPPAS Sarimukti yang menampung sampah dari wilayah Bandung Raya hampir melebihi kapasitas. Bila kondisi tersebut dibiarkan maka akan terjadi ‘ledakan sampah’.
Sekda Herman mengatakan, persoalan sampah di Bandung Raya menjadi tanggung jawab bersama. Sebelum dinyatakan darurat sampah pihaknya melakukan berbagai langkah antisipatif. Salah satunya membangun komunikasi dengan berbagai pihak termasuk aktivis atau pegiat lingkungan.
“Saat ini belum darurat tapi kalau dibiarkan bisa darurat, makanya Pak Gubernur meminta untuk antisipatif caranya bangun komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan aktivis lingkungan,” kata Herman dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/10/2024).