Polres Garut Ungkap Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi

Polres Garut
Polres Garut Ungkap Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | GARUTPolres Garut mengungkap kasus penimbunan pupuk subsidi sebanyak 25 ton di Kabupaten Garut.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan pupuk itu nantinya diperjualbelikan tanpa izin sehingga menyebabkan kerugian terhadap masyarakat maupun negara.

Baca Juga:  Wajib Tahu! Ada Layanan Konsultasi Hukum di MPP Madukara Purwakarta

“Pupuk itu diamankan di gudang, tersangka sampai saat ini baru satu, nanti masih kita kembangkan apabila ada pelaku atau tersangka lain,” kata Fajar saat jumpa pers pengungkapan kasus penimbunan pupuk di Kabupaten Garut, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga:  Soal Kasus Pembuangan Bayi di Garut, Polisi Beberkan Hal Ini

Dia menjelaskan, pengungkapan kasus tindak pidana penyimpanan, penampungan, penyaluran, dan memperjualbelikan pupuk bersubsidi tanpa izin itu merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang akhirnya berhasil menyita pupuk subsidi di gudang daerah Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota.

Baca Juga:  Ini Kronologi Hilangnya Pemancing di Sungai Cimanuk Garut: Niat Tolong Teman Berakhir Tragis

Polres Garut, lanjut Fajar, sementara baru menetapkan satu tersangka yakni inisial A (49) warga Kecamatan garut Kota yang terlibat dalam praktik ilegal penjualan pupuk bersubidi jenis urea dan NPK Phonska yang sudah berjalan hampir enam bulan.