Mental Yakin Sehat? Yuk Skrining Kesehatan Jiwa Setahun Sekali

Ilustrasi gangguan mental yang tidak disadari (Foto: Freepik)
Ilustrasi gangguan mental yang tidak disadari (Foto: Freepik)

JABARNEWS | JAKARTA – Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Namun, seringkali kita mengabaikan kondisi psikologis kita. Padahal, deteksi dini masalah kesehatan jiwa dapat mencegah kondisi yang lebih serius.

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Imran Pambudi, MPHM, menganjurkan agar masyarakat melakukan skrining kesehatan jiwa minimal satu kali dalam setahun. Skrining kesehatan jiwa ini bertujuan untuk mendeteksi dini tanda-tanda gangguan mental, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

Baca Juga:  Dampak Merokok, Tingkatkan Risiko Gangguan Mental hingga Dua Kali Lipat

“Sasaran skrining kesehatan jiwa adalah seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, nifas, anak, remaja, dewasa, dan lansia,” ujar Imran dikutip dari laman Ditjen Kesmas Kemenkes RI, Minggu (3/11/2024).

Baca Juga:  DPRD Soroti Pencemaran Sungai di Kabupaten Bekasi

Imran mengatakan bagi kelompok masyarakat yang beresiko masalah kesehatan jiwa seperti individu dengan penyakit kronis, termasuk sasaran prioritas untuk mendapatkan skrining satu kali dalam setahun, tapi bisa dilakukan lebih dari satu kali jika diperlukan.

Baca Juga:  Dari dan Untuk Mahasiswa, Kementerian EPKM Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia Melalui Rangkaian Acara World Mental Health Month

Skrining kesehatan jiwa diperbolehkan lebih dari satu kali jika terdapat indikasi. Khusus untuk ibu hamil, skrining kesehatan jiwa dianjurkan dilakukan tiga kali.