JABARNEWS | JAKARTA – Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Namun, seringkali kita mengabaikan kondisi psikologis kita. Padahal, deteksi dini masalah kesehatan jiwa dapat mencegah kondisi yang lebih serius.
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Imran Pambudi, MPHM, menganjurkan agar masyarakat melakukan skrining kesehatan jiwa minimal satu kali dalam setahun. Skrining kesehatan jiwa ini bertujuan untuk mendeteksi dini tanda-tanda gangguan mental, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
“Sasaran skrining kesehatan jiwa adalah seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, nifas, anak, remaja, dewasa, dan lansia,” ujar Imran dikutip dari laman Ditjen Kesmas Kemenkes RI, Minggu (3/11/2024).
Imran mengatakan bagi kelompok masyarakat yang beresiko masalah kesehatan jiwa seperti individu dengan penyakit kronis, termasuk sasaran prioritas untuk mendapatkan skrining satu kali dalam setahun, tapi bisa dilakukan lebih dari satu kali jika diperlukan.
Skrining kesehatan jiwa diperbolehkan lebih dari satu kali jika terdapat indikasi. Khusus untuk ibu hamil, skrining kesehatan jiwa dianjurkan dilakukan tiga kali.