JABARNEWS | BOGOR – Dugaan pelanggaran kampanye di Pilkada Kota Bogor 2024 kembali muncul. Dugaan pelanggaran kali ini menimpa Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 yang dituduh melakukan pelanggaran serius.
Ketua Gabungan Mahasiswa Persaudaraan Etnis Nusantara (Gama Pena), Desta Lesmana menyatakan bahwa Paslon tersebut diduga melanggar aturan kampanye dengan memanfaatkan masjid sebagai media kampanye.
“Kami menduga kuat Paslon nomor urut 2 melanggar aturan kampanye, terutama dalam penggunaan masjid untuk aktivitas kampanye,” ujar Desta, Senin (4/11).
Desta menyebutkan bahwa Pasal 57 ayat (1) PKPU 13/2024 dan Pasal 69 UU 8/2015 melarang penggunaan tempat ibadah dan lembaga pendidikan untuk kegiatan kampanye politik.