DPRD Akan Tinjau Rumah deret Tamansari: Mengapa Belum Layak Huni?

DPRD Akan Tinjau Rumah deret Tamansari: Mengapa Belum Layak Huni?

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi C DPRD Kota Bandung akan meninjau Rumah Deret Tamansari yang terletak di bawah Jalan Layang Pasupati. Peninjauan ini dilakukan setelah banyak keluhan dari warga terkait pembangunan yang belum selesai. Masalah utama yang dihadapi adalah bantuan sewa rumah yang telah habis, sementara rumah deret belum layak dihuni. Peninjauan bertujuan mencari solusi yang tepat bagi warga yang kesulitan.

Pembangunan Rumah Deret Terhambat

Pembangunan Rumah Deret Tamansari menghadapi kendala besar. Proyek ini bertujuan membantu warga di kawasan padat penduduk, namun terhambat. Rumah deret yang belum selesai memaksa warga tinggal di tempat yang tidak layak huni.

Baca Juga:  Buru Bandar Besar dan Pemasok, Polres Cianjur Kembangkan Kasus Pabrik Tembakau Sinte

Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Hermawan, S.A.P., menjelaskan bahwa peninjauan dilakukan untuk mencari solusi. “Kita akan meninjau ke lokasi Rumah Deret Tamansari untuk mencari solusi yang tepat,” ujarnya saat audiensi di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis, 7 November 2024.

Tantangan Pembangunan di Kota Padat

Pembangunan rumah deret di kawasan padat penduduk menghadapi tantangan besar. Wakil Ketua Komisi C, H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., menyatakan pentingnya kolaborasi. “Ini tantangan besar untuk kawasan padat penduduk. Kolaborasi pentahelix diperlukan untuk menciptakan perubahan positif,” katanya.

Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Semua pihak harus bekerja sama untuk mempercepat penyelesaian.

Baca Juga:  DLHK Kota Bandung Kumpulkan Rp 45,6 Miliar per Tahun dari Retribusi Sampah, Di Mana Dana Itu Dipakai?

Pemahaman Regulasi yang Jelas Diperlukan

Anggota Komisi C, Aan Andi Purnama, S.E., M.M.Inov., menekankan pentingnya pemahaman mengenai regulasi yang ada. “Kita harus tahu dulu regulasinya, agar solusi yang diberikan tepat sasaran dan berdampak bagi warga,” ujarnya.

Penting bagi semua pihak terkait untuk duduk bersama dan membahas regulasi secara menyeluruh. Hal ini akan memastikan solusi yang diambil sesuai dengan kebutuhan warga.

Kesulitan Warga Tamansari

Warga Tamansari kini menghadapi kesulitan besar akibat keterlambatan pembangunan. Euis, perwakilan warga, mengatakan banyak warga bingung karena bantuan sewa rumah sudah habis. “Warga terpaksa pindah ke rumah deret, padahal belum layak,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemulung di Cianjur Temukan Granat Sisa Jaman Perang, Masih Aktif?

Bantuan sewa rumah yang habis memaksa warga menempati rumah yang belum selesai dibangun. Hal ini menambah beban warga, karena rumah tersebut belum memenuhi standar layak huni.

Solusi yang Dibutuhkan Segera

Komisi C DPRD Kota Bandung berkomitmen mencari solusi yang tepat. H. Sutaya, S.H., M.H., anggota Komisi C, mengatakan semangat bersama untuk membantu warga. “Kita bersama-sama mencari solusi, karena kita merasakan apa yang dirasakan oleh warga Tamansari,” katanya.

Peninjauan lapangan sangat diperlukan untuk memverifikasi kondisi sebenarnya. Semua pihak harus bekerja sama untuk menemukan solusi konkret bagi warga yang terdampak.(red)