Inilah 10 Kelurahan TERBURUK di Kota Bandung dalam Penanganan Sampah!

Inilah 10 Kelurahan TERBURUK di Kota Bandung dalam Penanganan Sampah!
Daftar 10 kelurahan dengan kinerja terburuk dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung per 4-10 November 2024. Beberapa wilayah mengalami peningkatan tonase sampah yang signifikan, memerlukan perhatian lebih untuk penanganan yang lebih baik.

 

JABARNEWS | BANDUNGSatu informasi tentang penanganan sampah di Kota Bandung mengungkapkan data terbaru kinerja pengelolaan sampah pada periode 4-10 November 2024. Dalam laporan tersebut, 10 kelurahan tercatat memiliki kinerja terburuk dalam mengelola sampah, sementara sepuluh lainnya menunjukkan performa terbaik. Data ini memberikan gambaran jelas mengenai tantangan yang terjadi di beberapa wilayah serta langkah progresif dari kelurahan-kelurahan dengan kinerja terbaik.

Data ini kemungkinan berasal dari sumber internal di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Namun, belum ada konfirmasi apakah data tersebut berasal dari DLHK Kota Bandung atau Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat

10 Kelurahan Terburuk dalam Pengelolaan Sampah

Di daftar terburuk, Kelurahan Pajajaran di Kecamatan Cicendo menempati posisi pertama dengan peningkatan tonase sampah sebesar 60% dibandingkan minggu lalu. Peningkatan yang lebih signifikan tercatat di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan di Arcamanik dan Pasir Impun di Mandalajati, yang mengalami lonjakan hingga 66,67%.

Baca Juga:  Soal Kasus Pencabulan Puluhan Santriwati di Bandung, Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Tetap Tenang

Namun, yang paling mengejutkan adalah Kelurahan Arjuna di Kecamatan Cicendo, di mana tonase sampah melonjak hingga 300% dari minggu sebelumnya, mencerminkan kebutuhan mendesak untuk peningkatan pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

Berikut ini daftar lengkap kelurahan dengan kinerja pengelolaan sampah terburuk minggu ini:

Tabel: 10 Kelurahan Terburuk dalam Pengelolaan Sampah

No Kecamatan Kelurahan Tonase Sampah (Ton) Kenaikan (%)
1 Cicendo Pajajaran 22,85 +60,00%
2 Arcamanik Cisaranten Bina Harapan 28,56 +66,67%
3 Mandalajati Pasir Impun 28,56 +66,67%
4 Coblong Cipaganti 14,28 +100,00%
5 Coblong Lebak Gede 11,42 +100,00%
6 Lengkong Malabar 11,42 +100,00%
7 Kiaracondong Kebon Kangkung 11,42 +100,00%
8 Cibiru Palasari 28,56 +150,00%
9 Lengkong Lingkar Selatan 17,14 +200,00%
10 Cicendo Arjuna 22,85 +300,00%
Baca Juga:  Demokrat Jabar Siap Menangkan Pemilu 2024, Ratusan Kader Ikut Dikpol di Bandung

 

10 Kelurahan Terbaik dalam Pengelolaan Sampah

Sedangkan di  sejumlah kelurahan di Bandung menunjukkan kinerja yang patut diapresiasi. Kelurahan Margahayu Utara di Kecamatan Babakan Ciparay berhasil menurunkan tonase sampah hingga 66,67%, menjadikannya kelurahan terbaik dalam penanganan sampah minggu ini. Kemudian Kelurahan Maleer di Kecamatan Batununggal, yang berhasil menurunkan sampah hingga 60%. Pencapaian ini menjadi contoh bahwa pengelolaan sampah yang efektif dapat tercapai dengan upaya bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Tabel: 10 Kelurahan Terbaik dalam Pengelolaan Sampah

No Kecamatan Kelurahan Tonase Sampah (Ton) Penurunan (%)
1 Babakan Ciparay Margahayu Utara 2,86 -66,67%
2 Batununggal Maleer 5,71 -60,00%
3 Batununggal Samoja 11,42 -50,00%
4 Bandung Kulon Cigondewah Kidul 7,14 -50,00%
5 Sukasari Isola 19,99 -46,15%
6 Bandung Kulon Warung Muncang 22,85 -42,86%
7 Gedebage Rancabolang 17,14 -40,00%
8 Sumur Bandung Braga 45,70 -40,00%
9 Astanaanyar Nyengseret 45,70 -38,46%
Baca Juga:  Seluruh OPD Kota Bandung Kini Bisa Akses Data Kependudukan

 

Kota Cimahi Juga Alami Perkembangan Positif

Selain Bandung, Kota Cimahi juga menunjukkan perkembangan dalam pengelolaan sampah. Kecamatan Cimahi Selatan dan Cimahi Tengah berhasil mengurangi tonase sampah masing-masing sebesar 20% dan 12,5% selama periode yang sama, menunjukkan kemajuan positif yang patut mendapat apresiasi.

Harapan ke Depan

Data ini menjadi harapan dorongan setiap kelurahan untuk mengevaluasi kinerjanya dan mencari solusi guna meningkatkan pengelolaan sampah. Langkah ini juga dapat  membantu Bandung dan Cimahi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari tumpukan sampah.. (red)