EIGER Climbing Center: Rumah Para Atlet Muda Panjat Tebing Indonesia

Anak-anak berlatih di dinding panjat bertaraf internasional di EIGER Flagship Store Bandung, salah satu fasilitas terbaik ECC untuk mencetak atlet muda panjat tebing Indonesia

 

JABARNEWS | BANDUNGEIGER Climbing Center (ECC) punya misi besar. Mereka ingin melahirkan atlet-atlet panjat tebing andal sejak usia muda. Caranya? Dengan menyediakan program latihan yang terstruktur dan fokus. Setiap murid, mulai dari pemula hingga calon atlet profesional, mendapatkan kurikulum khusus. Latihannya bervariasi, dari teknik dasar hingga strategi prestasi.

“Untuk pemula yang ingin serius, kami siapkan program khusus. Kurikulum disesuaikan dengan tujuan mereka,” jelas Galih Donikara, Advisor ECC. Saat ini, ECC memiliki lebih dari 100 murid yang tersebar di Bandung, Makassar, Bali, dan Surabaya. Angka ini terus bertambah setiap tahun, seiring meningkatnya minat anak-anak pada panjat tebing.

Peserta muda EIGER Climbing Series sedang menunjukkan kemampuan terbaiknya di dinding panjat bertaraf internasional di EIGER Flagship Store Bandung, melangkah menuju mimpi sebagai atlet panjat tebing berprestasi.

Metode Latihan yang Seru dan Terarah

ECC tidak hanya menawarkan latihan, tetapi juga pengalaman. Program mereka dirancang fleksibel. Untuk anak-anak yang hanya ingin mencoba, ECC menyediakan sesi rekreasi. Namun, bagi yang ingin berprestasi, mereka dilatih lebih serius. Setiap langkah dirancang dengan detail. Anak-anak belajar fokus, kekuatan, dan ketangkasan.

Baca Juga:  303 CPNS Purwakarta Terima SK Disiplin dan Profesional Bekerja

Galih menambahkan, “Kami juga membuat kompetisi internal tiap tahun. Ini untuk melatih mental tanding mereka. Anak-anak belajar bersaing, tapi juga tetap bersenang-senang.”

Mencetak Generasi Baru Pemanjat Indonesia

Program ECC tidak berhenti di latihan. Mereka juga rutin mengadakan kompetisi panjat tebing. Salah satunya adalah EIGER Climbing Series, yang digelar setiap tahun. Kompetisi ini terbuka untuk anak-anak dari berbagai kota. Tahun ini, babak final berlangsung di Bandung, tepat di dinding panjat bertaraf internasional milik ECC.

Baca Juga:  Pasca Pemilu 2024, EIGER Adventure Ajak Masyarakat Kembali Bersatu saat Momentum Ramadhan

Sebanyak 65 peserta dari berbagai daerah unjuk gigi. Mereka beradu kemampuan di kategori Lead dan Speed World Record Kids. Galih menjelaskan, “Kompetisi ini jadi ajang mencari bibit baru. Anak-anak berbakat dari daerah bisa menunjukkan kemampuan mereka.”

Fasilitas yang Mendukung Prestasi

Keunggulan ECC terletak pada fasilitasnya. Dinding panjat mereka sudah berstandar internasional. Lokasi seperti EIGER Flagship Store di Bandung menjadi magnet bagi komunitas panjat tebing. Bahkan, fasilitas ini terus diperbarui. Semua demi memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet muda.

“Dinding panjat kami salah satu yang terbaik di Indonesia. Anak-anak bisa latihan dengan standar yang sama seperti kompetisi internasional,” ujar Galih.

Membangun Masa Depan Olahraga Panjat Tebing

ECC tak hanya melatih, tetapi juga menanamkan kecintaan pada olahraga ini. Panjat tebing kini makin populer di Indonesia. Apalagi setelah cabang ini membawa medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Anak-anak yang tergabung di ECC bukan hanya bermimpi. Mereka tahu, jalan menuju prestasi terbuka lebar.

Baca Juga:  Pemkab Bandung Kekurangan 8.000 Pegawai, Ini yang Dilakukan Bupati Dadang Supriatna

“Kami ingin anak-anak Indonesia punya ruang. Mereka bisa menjadikan panjat tebing sebagai hobi, rekreasi, atau bahkan karier,” kata Galih optimis.

Dengan program latihan terarah, fasilitas kelas dunia, dan kompetisi yang konsisten, ECC membuka jalan bagi generasi baru atlet panjat tebing. Mereka tidak hanya membangun prestasi, tetapi juga semangat. Bagi anak-anak yang bermimpi besar, ECC adalah tempat awal perjalanan mereka menuju puncak.(RED)