JABARNEWS | BANDUNG – Mahasiswa Telkom Universitycendrawaku-2024-festival-budaya-papua-telkom-university menyelenggarakan Cendrawaku 2024, festival budaya Papua yang menonjolkan keberagaman dan persatuan bangsa. Acara ini bertujuan menghapus stigma negatif terhadap Papua sekaligus memperkenalkan budaya Timur kepada masyarakat luas.
Cendrawaku 2024 menghadirkan pertunjukan seni khas Papua dan wilayah Timur Indonesia. Tarian seperti Tari Mambo Simbo dari Papua, Tari Toki Gaba Gaba dari Maluku, dan Tari Ledi Tuak dari NTT berhasil memukau ratusan pengunjung. Musik etnik dari Band Sunset City, Band Triton, serta mahasiswa UKM turut menghidupkan suasana festival.
Tidak hanya seni, pengunjung menikmati kuliner khas Indonesia Timur seperti Ayam Woku, Papeda, dan Ikan Kuah Kuning. “Cendrawaku sangat bermanfaat untuk mengenalkan budaya Timur kepada anak muda,” ujar Kaleb Jois Luis, seorang pengunjung asal Papua.
Menghapus Stigma Negatif terhadap Papua
Kaleb menyerukan pentingnya menghilangkan stigma negatif tentang Papua. “Papua sangat ramah dan penuh cinta kasih. Jangan ragu untuk datang dan membantu membangun wilayah Timur,” ungkapnya. Pesan ini menjadi inti dari perayaan yang mempromosikan citra positif Papua sebagai bagian integral dari Indonesia.
Semangat Persatuan Melalui Keberagaman
Koordinator acara, Nurul Afni, menyatakan bahwa festival ini menanamkan kebanggaan akan keberagaman budaya Indonesia. “Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Timur sekaligus memperkuat persaudaraan di antara mahasiswa,” jelasnya.
Nurul juga menyoroti pentingnya mendukung pembangunan di wilayah Timur. Ia menyebut program transmigrasi sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian Papua. “Transmigrasi bisa membawa dampak positif jika dikelola dengan baik,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Cendrawaku 2024 menjadi bukti nyata bahwa budaya dapat menyatukan bangsa. “Kehadiran transmigran yang memahami budaya setempat bisa membawa perubahan positif,” tegas Kaleb. Dengan antusiasme yang tinggi, acara ini diharapkan terus digelar di masa mendatang untuk mempererat rasa kebangsaan.(RED)