JABARNEWS | MAJALENGKA – Bawaslu Kabupaten Majalengka memperketat pengawasan terhadap 851 tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk kategori rawan di Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka Dede Rosada mengatakan bahwa pengawasan ketat ini dilakukan untuk memastikan proses pemungutan suara pada 27 November 2024 berlangsung lancar dan aman.
“Dari total 2.111 TPS di Majalengka, sebanyak 851 titik lokasi TPS sudah dipetakan dan memiliki berbagai potensi kerawanan,” kata Dede di Majalengka, Rabu (20/11/2024).
Dia menjelaskan kategori kerawanan ini diukur berdasarkan sejumlah indikator, mulai dari data pemilih hingga kondisi geografis di TPS.
Salah satu masalah yang ditemukan, yakni terdapat pemilih tidak memenuhi syarat pada 341 TPS di Majalengka, termasuk pemilih yang sudah meninggal atau berasal dari kalangan TNI dan Polri.