JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan investasi sektor energi terbarukan, sebuah langkah penting menuju keberlanjutan lingkungan dan perekonomian yang lebih hijau. Sektor ini tidak hanya memberikan solusi terhadap perubahan iklim, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan.
Dalam acara Bandung Regency Investment Summit (BRIS) 2024, sektor energi terbarukan menjadi salah satu fokus utama. Asisten Daerah 2 Perekonomian Pembangunan Kabupaten Bandung, Kawalludin, menegaskan bahwa energi terbarukan membawa banyak manfaat, termasuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh energi fosil. “Semakin banyak penggunaan energi baru dan terbarukan, maka otomatis tingkat polusi akibat energi fosil akan berkurang,” ujarnya saat acara di Grand Sunshine Resort & Convention, Bandung, Selasa (8/10/2024).
Menurut Kawalludin, energi terbarukan seperti PLTS sampah (pembangkit listrik tenaga sampah) dan biogas dari kotoran hewan dapat menjadi solusi lingkungan yang efektif. “Proses biologis dapat mengubah kotoran hewan menjadi gas yang akhirnya bisa menghasilkan listrik untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Potensi besar dari sektor energi terbarukan di Kabupaten Bandung, khususnya dalam bentuk energi solar, energi angin, dan biomassa, diyakini mampu mendatangkan investor domestik dan internasional. Kawalludin berharap, melalui pertemuan ini, investasi di sektor energi baru dan terbarukan dapat semakin dipercepat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Bandung, investasi di sektor energi terbarukan diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang transparan dan terbuka bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi terbarukan.