JABARNEWS | BANDUNG – Pembangunan jalan layang Nurtanio di sekitar perlintasan sebidang Stasiun KA Andir, Kota Bandung, ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada akhir Mei 2025. Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp63 miliar ini sempat mengalami keterlambatan akibat kendala lahan.
“Pembangunan flyover Nurtanio ditargetkan selesai akhir Mei 2025. Memang sempat terkendala permasalahan lahan yang berbarengan antara penyelesaian lahan dan konstruksi. Namun, saat ini semua sudah beres,” ujar Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, di Bandung, Senin (16/12).
Bey menjelaskan, hingga pertengahan Desember 2024, progres pembangunan sudah mencapai 25 persen. Setelah jalan layang rampung, jalur di bawahnya hanya akan digunakan untuk kendaraan yang hendak memutar balik, sedangkan pejalan kaki akan mendapatkan fasilitas tambahan berupa jembatan penyeberangan.
“Targetnya Mei 2025 sudah rampung. Nantinya, jalan di bawah flyover akan ditutup untuk arus kendaraan yang melintas,” tambah Bey.
Menanggapi kemacetan yang terjadi selama proses pembangunan, Bey meminta masyarakat untuk bersabar. Ia mengakui bahwa penerapan rekayasa lalu lintas malah berpotensi memperparah kemacetan di kawasan tersebut.