JABARNEWS | SUKABUMI – Sebuah insiden keracunan massal menggemparkan warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 15 warga diduga mengalami keracunan setelah menyantap jamur yang belum diketahui jenisnya pada Selasa (24/12/2024) malam.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengonfirmasi bahwa enam korban telah dilarikan ke RSUD Palabuhanratu, sementara sembilan lainnya masih menjalani observasi intensif.
Kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB, ketika warga bersama-sama mengonsumsi jamur yang diduga beracun. Tak lama setelahnya, mereka mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, dan muntah. Hingga pukul 23.00 WIB, jumlah korban terus bertambah seiring dengan munculnya gejala serupa pada warga lain.
“Kami masih mengidentifikasi jenis jamur yang dikonsumsi para korban. Sementara ini, fokus kami adalah penanganan medis dan pencegahan penyebaran dampak lebih lanjut,” ujar Daeng.
Tim medis di RSUD Palabuhanratu bergerak cepat untuk menangani para korban. Observasi dilakukan guna memastikan kondisi mereka stabil. Selain itu, pemerintah setempat bekerja sama dengan aparat desa untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai bahaya konsumsi jamur liar tanpa identifikasi yang jelas.