Cuaca Ekstrem Terjang Ciamis: Tujuh Titik Terdampak, Warga Terpaksa Mengungsi

Bencana Alam
Ilustrasi bencana alam. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | CIAMIS – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Ciamis pada Rabu (25/12/2024) menyebabkan kerusakan di tujuh titik yang tersebar di lima kecamatan. Tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang mengakibatkan rumah warga rusak, jalan tertutup material longsor, hingga memaksa sejumlah keluarga mengungsi sementara waktu.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, wilayah terdampak mencakup Desa Hegarmanah di Kecamatan Cidolog, Desa Bantardawa, Kutawaringin, dan Sidarahayu di Kecamatan Purwadadi, Desa Tanjungsari di Kecamatan Rajadesa, Desa Nasol di Kecamatan Cikoneng, serta Desa Gunungsari di Kecamatan Sadananya.

Baca Juga:  Capai Target 70 Persen, Kabupaten Garus Siap Mulai Vaksinasi Anak

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa bencana paling banyak dipicu oleh pohon tumbang akibat angin kencang. Di Desa Hegarmanah dan Desa Bantardawa, rumah warga rusak setelah tertimpa pohon.

Baca Juga:  Pasca Banjir, Begini Aksi Sosial Bacaleg DPRD Cianjur Dapil 1 Soni Farhan Bantu Warga di Sindanglaka Karangtengah

Sementara di Desa Sidarahayu, angin kencang menyebabkan atap-atap rumah beterbangan. Di Desa Tanjungsari, sebuah rumah mengalami kerusakan berat akibat pohon tumbang, sehingga pemiliknya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kerusakan paling parah tercatat di Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng. Tanah longsor dan pohon tumbang tidak hanya merusak rumah, tetapi juga menyebabkan banjir yang merendam tujuh rumah. Sebanyak empat keluarga, dengan total 18 jiwa, terpaksa mengungsi sementara waktu. Longsor juga menutup saluran air yang membuat banjir semakin meluas ke pemukiman warga.

Baca Juga:  Dua Hari Diguyur Hujan, Tiga Kecamatan Di Pangandaran Direndam Banjir