Respon DPRD Jabar Soal Penyataan Dedi Mulyadi Terkait Efisiensi APBD

Anggota DPRD Jabar Maulana Yusuf Erwinsyah (1)
Anggota DPRD Jabar Maulana Yusuf Erwinsyah. (foto: istimewa)

JABARNEWS BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Maulana Yusuf Erwinsyah, merespon analisis yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Baca Juga:  Torehkan Prestasi di Kancah Nasional, Siswa Hindu Bekasi Butuh Dukungan Lebih dari Pemkot

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, sejumlah alokasi anggaran dalam APBD Jabar memang terindikasi kurang efisien.

“Apa yang diutarakan Kang Dedi Mulyadi mengenai beberapa belanja yang tidak efektif memang sesuai dengan kenyataan di lapangan,” ujar Maulana melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/1/2025).

Baca Juga:  Mak Adah Bahagia, Baznas Bersama Jabar Bergerak KBB Bangun Rumah Layak Huni

Maulana mengungkapkan, banyak program kerja pemerintah daerah yang sifatnya hanya rutinitas atau hasil salinan dari tahun sebelumnya.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kerap kali tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat secara aktual. Salah satu isu yang disoroti adalah tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan SMK, yang belum ditangani melalui program-program konkret.

Baca Juga:  Jusuf Hamka Pindah Haluan, Dampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar?