Bandung Menuju Kota Wakaf, Koswara Beberkan Hal Ini

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara. (Foto: Istimewa).
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Kantor Pertanahan Kota Bandung menginisiasi langkah strategis untuk menjadikan Bandung sebagai Kota Wakaf. Inisiatif ini dilakukan melalui program pemanfaatan tanah wakaf secara produktif guna mendukung keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), menegaskan bahwa program ini menjadi solusi dalam meningkatkan nilai tanah wakaf.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kabupaten Purwakarta, Rabu 27 April 2022

“Program Kota Wakaf ini adalah langkah inovatif untuk memaksimalkan potensi wakaf di masyarakat. Dengan konsolidasi terencana, kita bisa menciptakan dampak besar bagi pembangunan berkelanjutan di Kota Bandung,” kata Koswara dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Wakaf Hijau yang digelar di Kantor Pertanahan Kota Bandung, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga:  Sektor Lemah Squad Timnas Indonesia di Piala AFF, Ini Kata Shin Tae-yong

Koswara menjelaskan bahwa Bandung, sebagai kota dengan keterbatasan sumber daya lahan, memerlukan pendekatan cerdas dalam pengelolaan ruang. “Konsep Wakaf Hijau bertujuan untuk memanfaatkan lahan secara produktif tanpa merusak lingkungan, seperti budidaya tanaman hidroponik yang efisien dan bernilai ekonomis tinggi,” ujarnya.

Baca Juga:  Jangan Dipegang! Inilah Jenis Katak Paling Beracun Di Dunia, Bisa Bunuh 20 Orang Dewasa Dalam Hitungan Detik

Sebagai langkah awal, Kantor Pertanahan Kota Bandung telah meresmikan 1.000 lubang tanam hidroponik di Kantor PCNU Kota Bandung pada 9 Januari 2025. Program ini sekaligus menjadi pusat pelatihan bagi masyarakat dalam pengelolaan hidroponik.