Akan tetapi, hasil itu tidak membuat dia khawatir dengan perjalanan timnya menuju final four. “Kita tidak boleh pesimus dengan hasil itu. Yang penting target masuk empat besar dan kemudian final. Kalau menang-menang terus apa yang mau dievaluasi,” jelasnya.
Manajer Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna mengatakan, secara pemainan dari kedua tim berimbang. Banyak sekali rally pada saat laga, sehingga membuat jalannya pertandingan sangat menarik.
“Kalau melihat permainan seimbang, seharusnya kita lebih unggul, tapi set kedua jadi kunci utama kekalahan,” kata Ayi.
Menurut Ayi, kekalahan yang dialami timnya dikarenakan beberapa fatkor. Tapi yang paling terlihat adalah kurang adanya tekanan dari tim Bandung bjb Tandamata kepada lawan.
Selain itu, ia melihat Nandita Ayu dan kolega sedikit terbebani ingin menang. Padahal sebelumnya jajaran pelatih sudah menginstruksikan jika bermain enjoy jangan terbebani untuk menang.