JABARNEWS | BALI – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb memilih Provinsi Bal melalui program Bjb Mesrakan Bali, guna menghidupan dan mendukung parawisata dan ekonomi kreatif di kalangan pelaku UMKM.
Program Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) digelar di Pasar Bandung, Bali, Selasa (18/1/2022) berlangsung meriah, dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi serta Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman dan jajaran.
Yuddy Renaldi mengatakan dengan latar belakang Bali dikenal sebagai Pulau Dewata dengan keberagaman yang mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif serta merupakan centre of excellent pariwisata di Indonesia, bank bjb memilih Provinsi bali dengan meluncurkan kegiatan “bjb Mesrakan Bali”.
“Dengan kegiatan ini bank bjb berkomitmen untuk ikut serta dalam menggerakan ekonomi umat dan mensejahterakan pelaku UMKM di sekitar rumah ibadah di Bali,” ujar Yuddy Renaldi.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan beberapa penandatanganan MOU dan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jabar dan Pemprov Bali, terkait berbagai aspek seperti pemberdayaan koperasi dan UMKM serta peningkatan pelayanan publik dan pengembangan potensi daerah.
Dalam kesempatan ini juga bank bjb memberikan simbolis Kredit bjb Mesra dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu (Pesat) bagi pelaku UMKM sekitar rumah ibadah di Bali dan penyerahan DPLK bank bjb bagi debitur Mesra.
Sementara itu, tercatat hingga kini sebanyak 7.695 debitur dari 1.168 kelompok di 9 Kota dan 18 Kabupaten dan 641 Rumah Ibadah telah merasakan Kredit Bjb Mesra dengan outstanding Rp 29,9 miliar.
Kredit bjb Mesra merupakan program bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama bank bjb. Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) merupakan kredit tanpa agunan dengan nilai kredit Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta. Kreditur hanya dikenai biaya administrasi saja. Kredit bjb Mesra diberikan secara berkelompok.
“Tujuan Kredit bjb Mesra adalah membantu masyarakat agar terhindar pinjol (pinjaman online) yang (bunganya) mencekik, kemudian agar terhindar dari jeratan rentenir atau bank emok serta lembaga-lembaga peminjam ilegal lainnya” kata Yuddy.
Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace menyebutkan, Pemerintah Provinsi Bali sangat mengapresiasi acara bjb Mesrakan Bali yaitu bersama-sama membangun Bali, yang sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
“Yakni menjaga keseimbangan alam Bali beserta isinya dan berbuat kebaikan untuk sesama yaitu dengan diterimanya bantuan pembiayaan Kredit bjb Mesra oleh salah satu warga Bali merupakan perwujudan atas hal tersebut,” Ujarnya.
Sedang Gubernur Jabar, Ridwan Kami menjelaskan, Kredit bjb Mesra diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat 100% termasuk masyarakat yang non bankable, hal ini untuk mengurangi jerat pinjol ilegal, rentenir dan lainnya.
Dengan hadirnya bank bjb lanjut dia, dapat memberikan pertolongan melalui inovasi dan solusi atas layanan perbankan. bank bjb merupakan salah satu perbankan terbaik di Indonesia akan siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, sebelumnya juga sudah ada program Beli Bali yang merupakan kerja sama antara bank bjb, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Bali khususnya untuk meningkatkan perekonomian di Bali.
“bank bjb juga memiliki Kredit bjb Indah (Infrastruktur Daerah) yang bisa diakses oleh Pemerintah Daerah untuk percepatan pembangunan untuk bisa dimanfaatkan, jadi masyarakat dibantu, korporasi dibantu, Pemerintah Daerah juga siap untuk dibantu,” pungkasnya.
Pihaknya merasa bangga terhadap pencapaian yang telah diraih oleh bank bjb dan berharap untuk terus meningkatkannya.(***)