BPJS Ketenagakerjaan Ajak Peserta Lindungi Sesama Pekerja, Wujudkan ‘Kerja Keras Bebas Cemas’

Pekerja informal (Foto: Ist)
Pekerja informal (Foto: Ist)

JABARNEWS | DEPOK – BPJS Ketenagakerjaan mengajak seluruh peserta untuk saling peduli dan melindungi sesama pekerja, terutama mereka yang bekerja di sektor informal atau pekerja informal. Kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas” yang digaungkan mengajak seluruh pekerja untuk fokus pada produktivitas tanpa perlu khawatir akan risiko pekerjaan karena ada perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga:  Ini Lima Kanal Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, Yuk Simak!

Hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil memberikan perlindungan kepada 40,83 juta pekerja dari berbagai latar belakang. Komposisi peserta didominasi oleh pekerja formal sebanyak 25,8 juta orang, diikuti 9,4 juta pekerja informal, dan 5,6 juta pekerja sektor jasa konstruksi.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Depok, Achiruddin, mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi pekerja informal. Menurutnya, mayoritas pekerja dalam kategori desil 1 dan desil 4 sangat rentan terhadap risiko sosial ekonomi, penyakit, dan kecelakaan kerja. Mereka juga berpotensi menghadapi kesulitan ekonomi di usia lanjut.

Baca Juga:  Kontrak Rp40 Miliar Batal Gegara Cuitan Twitter, Pengusaha Ini Lapor Polisi

“Pekerja rentan merupakan salah satu kelompok pekerja yang paling membutuhkan jaring pengaman sosial untuk memastikan kemandirian pekerja dan keluarganya ketika memiliki risiko pekerjaan yang juga terkadang tidak dapat konsisten untuk membayarkan iurannya. Berbeda dengan pekerja formal yang memiliki bagian dalam perusahaan mengingatkan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan” ungkap Achiruddin.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Depok Sosialisasikan Pentingnya Manfaat Jaminan Perlindungan Kerja dalam Munas SP NIBA AJB Bumiputera 1912

Apabila terjadi risiko kecelakaan kerja, para peserta bisa mendapatkan penggantian biaya perawatan sampai sembuh dan akan mendapatkan santunan apabila kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat.