Bahkan bank bjb berhasil tetap tumbuh tinggi di atas rata-rata perbankan nasional meski dihadapkan dengan berbagai tantangan perekonomian dan dampak pandemi.
Pada kuartal II 2022, bank bjb berhasil meraih laba Rp 1,49 triliun atau tumbuh 28,5% secara yoy. Total aset bank bjb tumbuh 14,6% menjadi Rp172,4 triliun.
Kredit yang disalurkan termasuk pembiayaan bank bjb juga naik 12,8% menjadi Rp110,2 triliun dan tetap terjaga dengan sangat baik menjadi 1,1%, masih di bawah BPD sebesar 2,63% maupun industri perbankan nasional sebesar 2,99%.
Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank bjb berhasil naik 14,7% menjadi Rp133,2 triliun disertai neraca yang solid dengan Rasio Pencadangan sebesar 152,9%, Loan at Risk sebesar 6,68%, efisiensi terjaga dengan BOPO 78,4%, dan Fee Based Income yang tumbuh 28,8%.
“Saham bank bjb semakin bersinar juga berkat kepercayaan para pemegang saham serta pencapaian kinerja positif dan berkelanjutan melalui pengembangan digitalisasi demi memberikan layanan mudah dan cepat kepada nasabah,” kata Cecep.