Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi juga menambahkan kredit bjb Mesra merupakan pembiayaan bagi jemaah di sekitar rumah ibadah antara lain Masjid, Klenteng, Vihara, Gereja atau Pura. Dimana pembiayaan tersebut tanpa bunga dan agunan untuk usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5 juta.
“Bjb Mesra merupakan produk bank bjb yang merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dimana diinisiasi lansung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil. Dimana Kredit bjb Mesra merupakan kredit yang berbasis pada rumah ibadah dan tanpa bunga serta tanpa agunan dengan nilai pinjaman sampai dengan Rp5 juta per orang dalam sistem kelompok, silahkan diinisiasi oleh masyarakat sekitar,” Jelasnya.
Bjb Mesra diharapkan mampu membuka kesempatan yang sama kepada masyarakat disekitar rumah ibadah yang mendapatkan akses permodalan sehingga karenanya bjb Mesra diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan sebaliknya justru mampu meningkatkan perekonomian yang selaras dengan keimanan dan berbasis rumah ibadah.
Gelaran ‘bjb Mesrakan Medan’ merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kota Medan terkait penyaluran permodalan UMKM. Meliputi promosi dan sosialisasi ‘bjb Pesatkan UMKM’ di radio, workshop bjb Pesatkan UMKM di Medan, hingga ajang sosialisasi dan pencarian potensi.
Dimulainya program penyaluran kredit bjb Mesra di Sumatera Utara adalah bagian dari komitmen perusahaan memajukan ekonomi masyarakat. Sejauh ini, kredit bjb Mesra telah disalurkan di 4 provinsi yakni Jawa Barat, Bali, Banten, dan DKI Jakarta.