Generasi Muda Faktor Kunci Turunkan Angka Stunting di Indonesia

Genbest Talk Sumedang
Genbest Talk Sumedang “Pahami Gizi Penting, No More Stunting"

JABARNEWS | SUMEDANG – Generasi muda memiliki peran penting dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia. Hal ini dikarenakan mereka akan berperan sebagai orang tua dan menentukan generasi selanjutnya sehat atau mengalami stunting di masa depan.

“Alasan mengapa generasi muda penting untuk sadar mengenai stunting karena anda-anda sekalian yang akan melahirkan generasi berikutnya, yang nantinya akan mengatur dan membawa republik ini ke masa depan yang lebih baik. Jangan sampai generasi yang dilahirkan ke depan ini menjadi generasi yang lemah, yang salah satunya karena stunting,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IKPMK) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Nursodik Gunarjo, saat membuka forum Genbest Talk yang dihadiri oleh para remaja di Sumedang, Selasa (04/07/2023).

Baca Juga:  Ribuan Anak Stunting di Karawang dapat Bantuan Telur, Aep Syaepuloh Tegaskan Hal Ini

Nursodik menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah menargetkan angka prevalensi stunting di Indonesia di tahun 2024 turun menjadi 14 persen. Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting masih di angka 21,6 persen. Oleh karenanya, peran generasi muda sangat dibutuhkan karena stunting yang terjadi di saat ini adalah akumulasi dari apa yang generasi muda saat ini lakukan dan konsumsi.

Baca Juga:  DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakati Dua Raperda Disahkan Jadi Perda

Menurutnya, penting bagi generasi muda saat ini berperan aktif dalam menjaga asupan gizi agar anak-anak mereka di masa depan tidak mengalami stunting.

Baca Juga:  Ono Surono Dorong Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indramayu

Dokter Spesialis Gizi Klinis, Putri Sakti juga menyampaikan agar anak muda dapat berperan dalam menurunkan angka stunting. Terkait dengan hal ini mereka terlebih dahulu harus memahami ilmu gizi, sehingga dapat memahami asupan yang tepat yang dibutuhkan oleh tubuh.