“Selain menjaga kebersihan, pengawasan terhadap anak-anak harus dilakukan maksimal, mengingat kolam renang tersebut bertaraf Internasional, jadi cukup dalam hingga perlu pengawasan ketat bagi anak-anak yang mandi dan berenang,” papar dia.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengatakan, sejak merebaknya Covid-19, Pemkab Serdang Bedagai menutup kolam Renang Erry-Soekirman untuk umum.
“Selama 3 tahun kolam renang Erry-Soekirman ditutup untuk umum, namun tahun ini sudah kembali dibuka,” katanya.
Dia mengatakan, bukan hanya terbuka untuk umum, masyarakat bebas masuk ke kolam renang baik untuk latihan renang maupun membawa keluarganya rekreasi di tempat tersebut.
“Masyarakat yang ingin masuk ke kolam renang Erry-Soekirman gratis, tapi harus menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas yang ada agar tidak rusak,” terang Darma Wijaya.