“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta dan tidak lupa terima kasih Bapak Menteri Perdagangan RI yang telah mempercayakan Kabupaten Purwakarta sebagai Kabupaten Tertib Ukur dua tahun berturut-turut,” ujarnya.
Kata Ambu Anne, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memiliki inovasi Ceu Ati, yaitu menerapkan pemahanan metrologi secara masif di masyarakat dengan adanya peran relawan. Terobosan ini untuk melindungi hak konsumen dengan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengecek keakuratan alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan para pedagang.
“Inovasi Ceu Ati ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, minimal untuk menekan kecurangan timbangan, tujuan dibentuk pasukan Ceu Eti ini untuk meminimalisasi kecurangan timbangan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Sehingga, masyarakat yang berbelanja bisa merasa aman serta terlindungi,” kata Ambu Anne.
Ia juga mengatakan bahwa peran pasukan Ceu Ati bertugas mensosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berbelanja, serta kepada para pedagang di pasar termasuk mengkampanyekan pentingnya timbangan yang pas, Relawan ini disebar diseluruh pasar di Purwakarta. (Adv)