“Nah, pola generasi sekarang tentu sedikit berbeda dengan market jamu tradisional pada umumnya, karena mereka lebih nyaman bila minum jamu yang lebih praktis. Keinginan yang sama untuk lebih dekat dengan kaum milenial menjadi salah satu alasan mengapa Gentong Geulis membuka outlet,” ucap Ita.
Karena menyasar anak muda, kata dia, pihaknya meracik menu yang juga sesuai dengan lidah anak muda. “Rasa yang nikmat tidak seperti minum jamu, namun khasiat jamu tetap dapat dirasakan,” ucap Ita.
Di outlet Gentong Geulis ini, kata Ita, disediakan minuman herbal gentong geulis, rempah mix, rempah jahe dan jahe susu.
“Kami ingin mengajak generasi muda mencoba menu jamu fushion dan tradisional. Melalui outlet Gentong Geulis ini, kami ingin membuat jamu menjadi gaya hidup. Hadirnya Outlet Gentong Geulis di Kecamatan Plered ini tentu memudahkan konsumen untuk menikmati dan mendapatkan Gentong Geulis,” ungkapnya.
Ita menyebut, di Outlet Gentong Geulis memang khusus menyajikan jamu dengan konsep berbeda dari biasanya dan telihat bisa diterima oleh masyarakat, membuktikan bahwa sebenarnya jamu ini bisa menjadi minuman populer.
“Di Outlet Gentong Geulis ini kami tampilkan semua produk Gentong Geulis dari harga mulai Rp. 7 ribu rupiah. Ke depannya akan mengadakan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kebugaran dan kreativitas dan tentunya terbuka untuk berbagai kegiatan komunitas,” tutur Ita. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
