“Ombak tsunami yang tingginya lebih 5 meter memporak porandakan seratusan pondok-pondok serta jembatan kayu yang ada di pantai Silang Buah,” ujarnya.
Kata dia, pada tahun 2006, Pemkab Serdang Bedagai membangun jembatan besi berlantai kayu dengan tujuan agar mempermudah wisatawan untuk datang ke pantai Sialang Buah.
“Namun kondisi jembatan besi yang dibangun tersebut mengalami kerusakan cukup parah dengan posisi miring nyaris ambruk. Sementara lantai yang terbuat dari kayu sudah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilalui wisatawan,” ungkap dia.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengatakan, jembatan Dambaan pantai Sialang Buah yang dibangun dengan dana Rp 5,4 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Serdang Bedagai untuk mendorong meningkatnya jumlah wisatawan datang ke pantai Sialang Buah.
“Dengan adanya jembatan Dambaan ini, kiranya mampu mendorong peningkatan jumlah wisatawan,” katanya.