Tahun 2022, Persiapan Bank Bjb Jadi ‘Elite Bank’ di Tahun 2025

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb pada tahun 2022 ini merupkan moment persiapan perusahaan untuk berkembang menjadi “Elite Bank” berbasis digital di tahun 2025 mendatang.

JABARNEWS | BANDUNG – PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb pada tahun 2022 ini merupkan moment persiapan perusahaan untuk berkembang menjadi “Elite Bank” berbasis digital di tahun 2025 mendatang.

Hal ini diutarakan Direktur Utama Bank BJb pada acara Business Review Full Year – Tahun 2021, di Bali, Senin (17/1/2022).

“Ini tertuang dalam corporate plan yang telah disusun dan disahkan untuk menjadi komitmen bersama. Manajemen mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri terhadap yang dicapai pada tahun 2021,” ujarnya.

Tantangan di tahun 2022 kata Yuddy, tidaklah mudah dan harus dihadapi bersama untuk mempertahankan kinerja yang lebih baik. Dia menilai tahun 2022 akan memberikan prospek bagi dunia perbankan dengan potensi permintaan kredit yang lebih baik dibandingkan tahun 2021 seiring optimisme pulihnya ekonomi.

Baca Juga:  Bank BJB Teken Kerjasama Pemanfaatan Produk Perbankan dengan PT ASDP Indonesia Ferry

“Di tahun 2022 ini kita perlu mengantisipasi dengan pertumbuhan bisnis yang lebih baik, fee based income yang lebih besar, struktur Dana Pihak Ketiga yang lebih murah, pengelolaan likuiditas yang optimal serta inovasi yang berkelanjutan,” katanya mengingatkan.

Yuddy juga menyampaikan apresisasi serta ucapkan terima kasih kepada kepada seluruh insan bank bjb, yang  akan mencatatkan kinerja di tahun 2022 ini akan lebih baik lagi dari tahun 2021.

Diakuinya, bahwa pandemi yang terjadi selama 2 tahun terakhir, telah membuktikan bahwa betapa teknologi sangat membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Bisnis dan kompetisi pun, tidak terlepas dari kemampuan suatu bank dalam beradaptasi terhadap permintaan akan layanan berbasis teknologi dari para nasabah.

Karena saat ini, dia menerangkan, sudah banyak bank bertransformasi menjadi bank digital. Bank yang menjalankan kegiatan utamanya melalui saluran elektronik tanpa jaringan kantor fisik. Fenomena bank digital merupakan masa depan dari industri keuangan, sehingga kita perlu melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan, termasuk yang sedang dilakukan bank bjb.

Baca Juga:  Bangun Sinergitas, Bank BJB Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Pasalnya di era digital saat ini, kolaborasi adalah hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh insan bank bjb untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Perbedaan lokasi, jarak dan waktu bukan menjadi penghambat aktivitas untuk berkolaborasi dan Cross Collaboration adalah momentumnya,” tukasnya.

Seperti halnya pengguna  aplikasi mobile bjb DIGI yang tumbuh eksponensial. Selain itu Yuddy menyebut, QRIS merchant bank bjb juga terus tumbuh positif, serta pengembangan terhadap pemberian fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi Loan on Boarding, seperti aplikasi bjb Laku untuk segmen UMKM serta Kredit Mesra dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Termasuk bjb Koin untuk pembiayaan segmen konsumer ASN, serta pengembangan aplikasi pada segmen lainnya, sehingga mendorong percepatan pertumbuhan ekspansi bisnis.

Baca Juga:  Bank BJB Gelar Safari Ramadan 'BJB Berbagi, Ramadan Memberi' di 15 Lokasi

Pada kesempatan sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menambahkan, tahun 2022 bank bjb harus agile terhadap disrupsi teknologi agar tidak ketinggalan, kemudian bank bjb harus menangani persoalan pinjaman online (pinjol ilegal) dengan memberikan solusi perbankan yang lebih baik lagi.

“Selanjutnya bank bjb harus semakin meningkatkan kolaborasi, khususnya dalam pemberdayaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) agar semakin kuat dan sehat.  Bank bjb harus berinisiatif untuk terus menguatkan fundamental, melihat dan membaca arah “The Future of Banking” agar semakin terdepan, Gen Z (Milenial) harus menjadi market utama,” pungkasnya.***