“Kolaborasi antara PPATK, bank bjb, Pemerintah Daerah, dan para stakeholders, melakukan aksi nyata untuk melawan Green Financial Crime. Para pelaku kejahatan lingkungan dapat merusak lingkungan dan integritas keuangan, tetapi kita hari ini, besok, dan seterusnya akan terus melawan mereka dengan terus menanam demi Indonesia Maju Tanpa Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Untuk Mewujudkan Sistem Keuangan Yang Kuat, Berintegritas, dan Berkelanjutan,” kata Cecep.
Alasan pemilihan Mangrove, didasari tumbuhan yang memiliki akar kuat dan saling terhubung antara tumbuhan induk satu dengan tumbuhan induk lainnya, membentuk jalinan dan rumpun akar yang mampu menahan ombak sehingga kawasan pesisir terhindar dari bahaya erosi.
Diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan seperti pohon Mangrove, yang memiliki akar kuat dan saling terhubung sehingga dapat melawan pihak-pihak yang merusak integritas dan keberlanjutan sistem keuangan Indonesia. (Red)