Dibayangi Isu Resesi, PT IBF Tetap Optimis Pasang Target 1 Juta Lot di 2023

Direktur Utama PT IBF Ernawan (kiri) bersama Public Relation PT IBF Andri Darmawan (kanan) */PT IBF/

JABARNEWS | BANDUNG – Perusahaan pialang berjangka PT International Business Futures atau PT IBF tetap optimis di tengah isu ancaman resesi dengan menaikan target transaksi sampai 1 juta lot di 2023.

Direktur Utama PT IBF Ernawan mengatakan, pihaknya berharap di akhir 2023 perusahaan bisa membukukan volume transaksi sampai 1 juta lot atau naik sekitar 98 persen dibandingkan 2022.

Baca Juga:  Persaingan Sengit, Para Petani Peternak Bentuk Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten

Selain itu, PT IBF pun menargetkan penambahan jumlah nasabah di 2023 bisa diangka 4.000 dari jumlah nasabah di 2022 hanya 2.637 orang.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Siap Hadapi Potensi Krisis Ekonomi di Tahun 2023

“PT IBF ingin menutup tahun 2023 dengan total volume transaksi 1 juta lot dengan penambahan nasabah 52 persen,” tutur dia, Bandung, Jumat 20 Januari 2023.

Baca Juga:  Jusuf Kalla Sebut Tidak Ada Indikasi Resesi di Indonesia, Tapi...

Target tersebut kata Ernawan diyakini bisa direalisasikan dengan berbagai strategi dan upaya untuk meningkatkan kinerja positif PT International Business Futures.