JABARNEWS | BANDUNG – Jasa pengiriman swasta semakin menjamur, namun perusahaan JNE mengaku tetap optimis bersaing. JNE telah menyiapkan berbagai langkah untuk menunjukkan performa terbaiknya. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era digital yang semakin kompleks.
Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Berbagai sektor seperti infrastruktur, percepatan
layanan, teknologi, hingga penyesuaian tarif di area Jawa Barat menjadi fokusnya.
Head Of Regional Jawa Barat Murah Lestari, menyampaikan bahwa menghadapi tahun 2018 fokus pertama adalah memberikan kualitas terbaik dengan selalu mereview dan meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan pelanggan. Terlebih di Jawa Barat berupaya terus menjadi perusahan jasa pengiriman terdepan di Indonesia.
“Di jaman yang serba cepat kita pun harus melakukan strategi. Memastikan layanan yang kita miliki memberikan efisiensi atau diferensiasi lebih,” ujar Murah melalui rilisnya, Selasa (6/2/2018).
Fokus selanjutnya adalah inovasi atau menciptakan hal baru, memikirkan bagaimana kebutuhan pelanggan.
Pihaknya berniat mengembangkan infrastruktur dengan pengaplikasian teknologi berupa sistem otomasi dalam hub atau gateway, agar proses distribusi paket berjalan semakin lancar. Guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan serta kapasitas perusahaan dalam menangani pengiriman paket yang bertambah seiring dengan tumbuhnya kebutuhan pengiriman berbagai jenis, ukuran maupun jumlah paket pelanggan
saat ini.
Perluasan jaringan agar masyarakat lebih mudah mengakses JNE dimanapun dan kapanpun, dilakukannya. Kerja sama dengan mitra strategis juga terus dilakukan dengan akan diluncurkannya program unggulan untuk mendukung UKM di Kota Bandung pada Februari mendatang.
” Langkah nyata yang diberikan
untuk keuntungan para pelanggan dilakukan dengan diberlakukannya penyesuaian tarif di wilayah Jawa Barat saat ini sehingga menjadi lebih efisien. Penyesuaian tarif ini berlaku untuk kiriman antar kota maupun dalam
kota Bandung, Karawang, Tasik, Sukabumi, Cirebon, dan Sukabumi”, ungkap Murah Lestari.
Saat ini 60-70% pengiriman JNE didominasi e-commerce, sehingga optimis bahwa tahun ini JNE dapat mempertahankan konsistensi pencapaiannya di JAWA Barat yang selama beberapa tahun terakhir
mencapai rata – rata 30-40% setiap tahun.
Ia juga menambahkan akan melanjutkan program bagi UMKM di Jawa Barat sebagai bentuk dukungan pada sektor penggerak ekonomi nasional. Salah satunya melal program pemberdayaan komunitas, seperti edukasi peningkatan daya saing para UKM, baik yang JNE
laksanakan secara mandiri, maupun yang dijalankan bersama para mitra seperti Pemerintah Daerah,
Universitas, pihak swasta, dan yang lainnya.(vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat