JABAR NEWS | BANDUNG – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) Wiwiek Sisto Widayat membuka Kick Off kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2017. Kegiatan Fesyar 2017 ini sebagai dukungan terhadap perkembangan perekonomian syariah.
Wiwiek mengatakan, salah satu tujuan dari diselenggarakan fesyar tersebut adalah untuk memperkenalkan produk ekonomi syariah kepada masyarakat.
Ini juga untuk memberdayakan ekonomi syariah agar menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang bisa berdampingan dengan ekonomi konvensional.
“Ekonomi syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa kita dorong sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu kami bekerjasama dengan instansi-instansi terkait terus berusaha untuk mendorong tumbuhnya ekonomi syariah ini,” ujar Wiwiek saat diwawancara usai membuka Fesyar 2017, di Pusdai Bandung, Rabu (13/09/2017).
Wiwiek menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Indonesia Shari’a Economic Forum (ISEF) yang telah diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan berbagai pihak sejak tahun 2014 lalu.
“Kegiatan ini adalah konsep dari pengembangan ekonomi syariah yang lebih kita kembangkan lagi. Jika selama tiga tahun lalu hanya ada di Surabaya, di tahun 2017 ini kita sebar di seluruh Indonesia. Jadi untuk mencapai ISEF kita ada namanya Road To ISEF 2017, yaitu fesyar ini,” terangnya.
Wiwiek menambahkan, Fesyar 2017 dilaksanakan di tiga tempat. Yaitu Sulawesi Selatan mewakili kawasan Timur Indonesia, di Medan untuk mewakili Regional Sumatra. Dan Jawa Barat tepatnta di Bandung untuk mewakili Regional Jawa. Dengan harapan proses pertumbuhan ekonomi syariah bisa didorong tidak hanya di satu regional tetapi nasional.
“Kita dorong bersama-sama, harapannya adalah kita bisa menumbuhkan dan mengembangkan produk-produk ekonomi syariah lebih dikenal kepada masyarakat sehingga pangsa ekonomi syariah menjadi semakin meningkat,” tambah Wiwiek.
Untuk diketahui Fesyar Regional Jawa 2017 digelar selama tiga hari kedepan (13-15 September 2017) bertempat di gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun tema yang diusung yaitu “Mewujudkan Jawa sebagai Poros Pemberdayaan Ekonomi Syariah Nasional“. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat