JABAR NEWS | PURWAKARTA – Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) merupakan suatu perwujudan kerjasama antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan persatuan, kesatuan dan kebersamaan demi terciptanya kelangsungan dan keberhasilan pelaksanaan pembangunan.
Dalam pelaksanaan program BSMSS manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat banyak.
Mengingat manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, program ini lebih mengedepankan peran masyarakat dalam bentuk gotong-royong yang mampu menumbuhkan motivasi dan menggerakan potensi dan kemampuan masyarakat dalam pembangunan.
Seperti di Kabupaten Purwakarta, salah satu pekerjaan fisik BSMSS Kodim 0619 Purwakarta yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta melakukan pembangunan jalan yang menghubungkan 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Jatiluhur dengan Kecamatan Sukatani.
Camat Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna mengatakan jalan yang dibangun tersebut menghubungkan Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur dan Desa Tajursindang Kecamatan Sukatani yang notabennya merupakan jalur cukup padat.
“Jika jalan ini sudah selesai manfaatnya sangat besar pada roda perekonomian warga, termasuk semakin meningkatnya harga tanah warga,” kata Asep saat diwawancarai awak media pada saat kegiatan pra-BSMSS belum lama ini.
Asep menambahkan, banyak manfaat yang akan didapatkan saat jalan tersebut selesai dibangun, seperti melancaran transportasi, meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat hingga membawa kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.
“Kelancaran akses pendidikan serta akses kesehatan juga akan berimbas manakala jalan tersebut sudah selasai dibangun nantinya,” tambah Asep.
Selain itu, Asep mengungkapkan jalan yang dibangun melalui program BSMSS itu juga nantinya akan menjadi jalan alternatif menuju salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Purwakarta yaitu Gunung Parang.
“Saya berharap seluruh pihak yang terlibat dalam BSMSS bisa bekerja secara ikhlas dan bersungguh-sungguh demi kepentingan kita bersama,” harap Asep.
Seperti diketahui, kegiatan pra-BSMSS sudah dimulai 1 April hingga 9 Mei 2017 dan BSMSS dilaksanakan mulai 10 Mei hingga 23 Mei 2017 mendatang.
Dalam pembangunan jalan yang menghubungkan 2 Kecamatan tersebut yaitu melakukan pelebaran jalan yang awalnya hanya 1,5 meter menjadi 4,5 meter dan akan di hotmix dengan panjang jalan 1,5 kilometer.
Selain kegiatan fisik BSMSS juga memiliki sasaran non fisik seperti pelaksanaan penyuluhan tentang ideologi dan bela negara, penyuluhan kesehatan, KB, HIV/AIDS, narkoba, sunatan massal, pengobatan gratis, olahraga bersama, hingga pembuatan SIM.
Ditahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menganggarkan dana sebesar Rp 2,3 Miliar dari APBD untuk program BSMSS, ini merupakan wujud sinergisitas antara TNI dan Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat