Mobile Premier League Pamit dari Indonesia, Berhentikan Ratusan Karyawannya

Mobile Premier League pamit dari Indonesia usai mem-PHK ratusan karyawannya. (foto: istimewa)

“Beberapa bulan terakhir ini gila. Filosofi pertumbuhan dengan segala cara sekarang terbalik. Saat ini pasar menghargai pertumbuhan yang menguntungkan daripada pertumbuhan dengan segala cara,” kata pendiri MPL Sai Srinivas dan Shubh Malhotra.

Baca Juga:  Forum HRGA KIIC dan IKAPEKSI Jalin Kolaborasi Bahas UMK 2025

Perusahaan yang berbasis di Bengaluru itu juga menghapus produk streaming-nya di aplikasi MPL. Karyawan yang terdampak PHK disebut akan menerima pesangon lengkap beserta manfaat lainnya.

Baca Juga:  Karyawan Perlu Tahu, Ini Besaran Pesangon yang Ditetapkan Perppu Cipta Kerja

Kabar ini cukup mengejutkan karena segmen game seluler adalah salah satu penerima manfaat besar dari pandemi COVID-19. Banyaknya orang terpaksa tinggal di rumah mengakibatkan lonjakan besar dalam unduhan game seluler dan keterlibatan pengguna.

Baca Juga:  Sudah 25.700 Pekerja Terkena PHK, Daerah dengan UMK Tinggi Paling Rawan

Menurut laporan terbaru perusahaan konsultan RedSeer, unduhan aplikasi seluler di India telah meningkat 50% dan keterlibatan pengguna meningkat 20%. (red)

 

sumber: Detik.com