Potensi Wisata Jabar Menjadi Daya Tarik Investor Asing

JABAR NEWS | BANDUNG – Kota Bandung yang berada di Wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) adalah salah satu tempat yang tepat untuk berinvestasi dan juga tempat yang bagus untuk tinggal.

Kota ini begitu terkenal dengan orang-orang kreatifnya. Industri kreatif begitu menjamur di Ibukota Propinsi Jawa Barat ini. Lebih menariknya, ada banyak perusahaan startup yang menunjukkan keterbukaan rakyatnya dan Pemerintah untuk ide-ide baru.

Ini benar-benar tempat yang bagus untuk memulai investasi di kota yang kaya akan budaya ini salah satunya investasi dalam bidang pariwisata karena Jabar memiliki potensi wisata yang menjanjikan.

Selain itu peran Pemerintah Provinsi Jabar juga sangat sangat mendukung mendukung peningkatan iklim investasi di Jabar dengan mengeluarkan beberapa kebijakan.

Baca Juga:  Bank BJB Syariah Siap Berperan dalam Program Kementrian PUPR

Hal ini seperti dikatakan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar saat membuka acara West Java Ambassador Forum yang digelar di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (05/04/2017).

“Saat ini Pemerintah Jabar telah menerapkan 3-Hours yaitu Investmen Licensing Service terutama pada kawasan industri di Jabar,” katanya.

Selain itu, Deddy mengapresiasi kepada seluruh stakeholders atas upayanya dalam mendorong perekonomian daerah melalui peningkatan investasi yang salah satunya diselenggarakan melalui kegiatan West Java Ambassador Forum.

Apa yang dikatakan Wakil Gubernur Jabar tersebut juga ditegaskan oleh

Kepala Perwakilan BI Jabar Juda Agung yang menjadi salah satu pemateri dalam itu.

Baca Juga:  Catatkan Pertumbuhan Positif saat Pandemi, Mandiri Inhealth Beri Provider Penghargaan

Juda mengatakan, Perekonomian Jabar sendiri pada tahun 2016 meningkat cukup tinggi dibandingkan Provinsi lainnya, diiringi dengan inflasi yang terkendali serta penurunan tingkat kemiskinan.

“Tentunya kondisi tersebut memiliki iklim perekonomian yang cukup baik dalam mendukung dan meningkatkan investasi di Jabar,” jelas Juda.

Dalam acara West Java Ambassador Forum itu, Juda juga menyampaikan informasi mengenai kondisi perekonomian pada tahun 2016. Secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 mengalami perbaikan bila dibandingkan tahun 2015.

“Salah satunya didukung oleh peningkatan sektor ekspor dan investasi serta tetap kuatnya konsumsi rumah tangga,” ujar Juda.

Tidak hanya sampai disitu, dalam rangka meyakinkan para peserta terutama yang berasal dari Kedubes, turut pula disampaikan pemaparan mengenai Peluang Investasi Jabar yang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jabar, Eka Hendrawan serta pemaparan mengenai Kerjasama International terkait Investasi yang disampaikan oleh Kementrian Luar Negeri untuk kawasan Amerika dan Eropa, Leonard F Hutabarat.

Baca Juga:  Resmikan BI Corner Di Garut, BI Jabar Sumbangkan Buku & Bantuan Untuk Warga

Untuk diketahui para peserta West Java Ambassador Forum diantaranya perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) yang ada di Indonesia terutama Kedubes yang menjadi investor utama di Jabar seperti Korea Selatan, Singapura, Jepang, Hongkong dan Belanda.

Selain itu turut pula hadir perwakilan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Jabar. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat