JABARNEWS | BANDUNG – Pendapatan petani jamur kayu yang tergabung dalam program Petani Milenial mencapai Rp4,5 juta per bulan. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan.
“Rata-rata Rp4,5 juta sebulan. Rp18 juta dalam 4 bulan atau sekali panen. (Sedangkan petani) lebah madu belum ada laporan,” kata Epi.
Epi menuturkan, Dishut Jabar berkomitmen untuk mendorong peserta Program Petani Milenial budi daya jamur kayu dan lebih madu bisa mendapatkan penghasilan di atas upah rata-rata. Pasar yang luas dan offtaker yang sudah ada dapat mewujudkan target tersebut. Asalkan, katanya, para peserta konsisten.
Selama proses budi daya jamur kayu, lapor Epi, para peserta tidak menghadapi kendala yang signifikan. Itu karena sejumlah aspek bisnis sudah tertangani, mulai dari dukungan offtaker sampai dukungan affalis untuk permodalan dari BRI Agro.
“Alhamdulilah program ini berjalan,” ucapnya.